Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang masih populer di Indonesia. Pantun sering digunakan sebagai ungkapan kreativitas dan juga sebagai sarana untuk menyampaikan kritik sosial. Salah satu jenis pantun yang cukup populer di kalangan mahasiswa adalah pantun anak kampus.
Pantun anak kampus adalah pantun yang sering digunakan oleh mahasiswa untuk menyampaikan pesan-pesan kritis, sindiran, atau bahkan hanya untuk bersenang-senang. Pantun ini biasanya menggunakan bahasa yang santai, penuh humor, dan kadang-kadang juga mengandung makna yang dalam.
Dalam pantun anak kampus, mahasiswa sering menggunakan tema-tema yang terkait dengan kehidupan kampus, seperti tugas kuliah, dosen pembimbing, ujian, serta berbagai masalah sosial yang terjadi di lingkungan kampus. Dengan menggunakan pantun, mahasiswa bisa dengan mudah menyampaikan pendapat mereka secara kreatif dan menyenangkan.
Selain itu, pantun anak kampus juga sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan kritik sosial terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Melalui pantun, mahasiswa bisa dengan cerdas menyampaikan pesan-pesan kritis kepada masyarakat tanpa harus terkesan terlalu serius.
Namun, meskipun sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan kritik sosial, pantun anak kampus juga memiliki fungsi untuk menghibur dan mempererat hubungan antar mahasiswa. Dengan menghasilkan pantun-pantun yang lucu dan kreatif, mahasiswa bisa saling berinteraksi dan bersenang-senang bersama.
Dengan demikian, pantun anak kampus dapat dianggap sebagai salah satu bentuk ekspresi kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan pesan-pesan kritis dan juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar sesama mahasiswa. Pantun ini juga menjadi bagian dari budaya kampus yang unik dan menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.
Referensi:
1. Arifin, R. (2015). Pantun Kampus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
2. Kurniawan, A. (2018). Kreativitas Mahasiswa dalam Pantun Anak Kampus. Jurnal Pendidikan Tinggi, 10(2), 45-56.
3. Yusuf, A. (2019). Makna dan Fungsi Pantun Anak Kampus dalam Kehidupan Mahasiswa. Jurnal Kajian Budaya, 5(1), 78-89.